Ogan Komering Ulu – Fuel Terminal Baturaja menggelar kegiatan Table Top Simulasi penanggulangan keadaan darurat bertema “Overpressure di Tangki 7 dan Huru-Hara di Fuel Terminal Baturaja”, Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kegiatan berlangsung di area Fuel Terminal Baturaja, Desa Banuayu, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU.
Kapolsek Lubuk Batang, Iptu Jenizar, turut hadir dalam simulasi tersebut.
Melalui Kasubsipenmas Si Humas Polres OKU, Ipda Chandra M., S.H., ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kemampuan kesiapsiagaan berbagai pihak dalam menghadapi potensi situasi darurat di kawasan objek vital nasional.
“Simulasi ini penting untuk memastikan seluruh unsur keamanan dan pihak terkait memahami prosedur penanganan keadaan darurat, baik dari aspek keselamatan, koordinasi, maupun respons cepat di lapangan,” ujar Iptu Jenizar.
Selain Kapolsek Lubuk Batang, kegiatan ini turut dihadiri oleh Danramil Lubuk Batang Kapten CZI Nosiyudi, Fuel Terminal Manager (FTM) Baturaja Edo Fristian, Jr. Supervisor HSSE & GA Iqbal, Kanit Binmas Polsek Lubuk Batang Aipda Ibnu Salim, Bhabinkamtibmas Desa Banuayu Aipda F. Firmansyah, S.H., Analis Pemberdayaan Masyarakat Damkar OKU Taslim Winardi, serta para karyawan Fuel Terminal Baturaja sebagai peserta simulasi.
Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan doa bersama, kemudian sambutan dari FTM Baturaja, Edo Fristian. Setelah itu, Jr. Spv HSSE & GA Iqbal menyampaikan materi terkait penanganan keadaan darurat dan prosedur keselamatan. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan berbagai masukan dari peserta.
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Lubuk Batang Iptu Jenizar juga memberikan saran dan pesan kepada seluruh peserta simulasi. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan, komunikasi cepat, dan koordinasi lintas instansi untuk meminimalisir risiko dalam kondisi darurat.
“Kami mengapresiasi pihak Fuel Terminal Baturaja yang secara konsisten melaksanakan pelatihan seperti ini. Semoga kegiatan ini memperkuat kesiapan kita dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah Lubuk Batang, khususnya objek vital seperti terminal BBM,” jelasnya.
Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan penutupan resmi acara. Simulasi berakhir sekitar pukul 10.30 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.
