OKU – Satuan Reserse Kriminal Polres Ogan Komering Ulu (OKU) bersama Polsek Lubuk Batang tengah melakukan penyelidikan terkait insiden kebakaran viber (jangkos yang telah dihancurkan) milik PT Karya Inti Tani (KIT) di Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, pada Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., melalui Kasat Reskrim Polres OKU Iptu Irawan Adi Candra, S.H., M.H., yang diwakili Kasubsipenmas Si Humas Polres OKU Ipda Chandra M., S.H., membenarkan bahwa insiden tersebut diduga kuat merupakan tindakan sengaja oleh salah satu karyawan perusahaan.
Setelah menerima laporan kejadian, personel Polsek Lubuk Batang dipimpin Kapolsek Iptu Jenizar bersama Unit Pidum Sat Reskrim Polres OKU Aiptu A. Rasid, S.H., langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pemeriksaan awal, termasuk pengecekan rekaman CCTV, mengarah pada dugaan pembakaran yang dilakukan oleh seorang karyawan.
“Dari hasil pemeriksaan CCTV, didapati indikasi kuat bahwa viber tersebut sengaja dibakar oleh seorang karyawan PT KIT,” ujar Ipda Chandra mewakili Kasat Reskrim.
Adapun identitas terduga pelaku adalah Jeri Pranata (22), warga Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang, yang tercatat sebagai karyawan PT KIT. Dalam interogasi awal, Jeri mengakui perbuatannya yang membakar tumpukan viber menggunakan korek api.
“Terduga pelaku beserta barang bukti berupa satu unit korek api telah kami amankan dan dibawa ke Polres OKU guna pemeriksaan lebih lanjut. Situasi di lokasi tetap aman dan kondusif,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga melakukan langkah preventif dengan menurunkan Unit Intel Polsek Lubuk Batang untuk memonitor perkembangan situasi serta mengumpulkan bahan keterangan di lapangan, guna mengantisipasi adanya pihak-pihak yang berusaha memprovokasi situasi pasca kejadian.
Kapolres OKU melalui jajaran terkait menegaskan bahwa penyidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan motif pelaku dan memastikan kepastian hukum terkait insiden tersebut.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak PT KIT untuk memantau perkembangan situasi internal perusahaan setelah kebakaran ini. Penyelidikan dan penyidikan akan dilakukan secara profesional untuk mengungkap motif serta memastikan tidak ada gangguan kamtibmas,” pungkas Ipda Chandra.